“Bengawan Solo..Riwayatmu ini, Sedari dulu jd..Perhatian insani”
Sobat blogger sekalian tentunya tidak asing lagi kan bila mendengar lirik lagu diatas? Yups, betul sekali. Lagu “bengawan solo” diciptakan oleh alm.gesang lengkapnya (Gesang Martohartono) beliau adalah maestro asal indonesia yang berkiprah di dunia musik dalam hidupnya. Tahukah anda? Lagu bengawan solo ciptaan eyang gesang setidaknya sudah diterjemahkan ke dalam 13 bahasa lhoh! Prestasi yang membanggakan tentunya. Namun disini saya tidak akan bercerita lebih jauh mengenai eyang gesang maupun lagunya yang fenomenal tersebut, melainkan lebih pada arah bercerita tentang sungai bengawan solo.
Anda tau tidak arti dari nama bengawan solo ? bengawan berarti “sungai yang besar” .sepertinya sebutan tersebut tidak salah karena sungai bengawan solo memiliki panjang kurang lebih 548,52 km dan merupakan sungai terpanjang di jawa. Banyak yang mengagumi sungai ini, dulu pernah juga menjadi lokasi utama kecelakaan pesawat garuda (dulu sempat lihat,maklum jarang lihat pesawat :D). Heran juga kenapa itu pesawat bisa nungsep di bengawan solo ..haha
Penduduk di sekitar sungai bengawan solo banyak yang memanfaatkan aliran sungai, salah satunya adalah untuk menambang pasir sungai. Selain mendatangkan rejeki bagi penduduk sekitar aliran sungai, kadang juga terjadi bencana yang diakibatkan meluapnya sungai bengawan solo di saat curah hujan tinggi dan waduk gajah mungkur tak sanggup menahan lebih banyak debit air yang ditampung sehingga banyak rumah penduduk yang tergenang air luapan sungai.
Saya sendiri merupakan warga solo yang tak jauh dari aliran sungai bengawan (tapi masih aman disaat sungai bengawan meluap..hehe). bagaimanapun juga sungai bengawan solo adalah budaya kita,simbol kita,dan selayaknya patut kita jaga akan kelestariannya. Bila anda ingin melihat silakan mampir ke kota solo, Kota budaya yang patut disinggahi. Mungkin hanya ini sedikit obrolan santai mengenai bengawan solo. Apabila dirasa masih kurang silakan meninggalkan komentar .terima kasih :)
Sobat blogger sekalian tentunya tidak asing lagi kan bila mendengar lirik lagu diatas? Yups, betul sekali. Lagu “bengawan solo” diciptakan oleh alm.gesang lengkapnya (Gesang Martohartono) beliau adalah maestro asal indonesia yang berkiprah di dunia musik dalam hidupnya. Tahukah anda? Lagu bengawan solo ciptaan eyang gesang setidaknya sudah diterjemahkan ke dalam 13 bahasa lhoh! Prestasi yang membanggakan tentunya. Namun disini saya tidak akan bercerita lebih jauh mengenai eyang gesang maupun lagunya yang fenomenal tersebut, melainkan lebih pada arah bercerita tentang sungai bengawan solo.
Penduduk di sekitar sungai bengawan solo banyak yang memanfaatkan aliran sungai, salah satunya adalah untuk menambang pasir sungai. Selain mendatangkan rejeki bagi penduduk sekitar aliran sungai, kadang juga terjadi bencana yang diakibatkan meluapnya sungai bengawan solo di saat curah hujan tinggi dan waduk gajah mungkur tak sanggup menahan lebih banyak debit air yang ditampung sehingga banyak rumah penduduk yang tergenang air luapan sungai.
Saya sendiri merupakan warga solo yang tak jauh dari aliran sungai bengawan (tapi masih aman disaat sungai bengawan meluap..hehe). bagaimanapun juga sungai bengawan solo adalah budaya kita,simbol kita,dan selayaknya patut kita jaga akan kelestariannya. Bila anda ingin melihat silakan mampir ke kota solo, Kota budaya yang patut disinggahi. Mungkin hanya ini sedikit obrolan santai mengenai bengawan solo. Apabila dirasa masih kurang silakan meninggalkan komentar .terima kasih :)
